Posted by: Indonesian Children | August 9, 2009

Gonore (GO) atau kencing nanah: Penyakit Menular Seksual Yang Paling Sering Terjadi

Gonore (GO) atau kencing nanah:

Penyakit Menular Seksual Yang Paling Sering Terjadi

Gonore (GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat juga ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman  patogen tertentu yang mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi darah, alat suntik yang digunakan untuk obat bius.

Penyakit menular seksual juga disebut penyakit venereal merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Pengobatan penyakit ini efektif dan penyembuhan cepat sekali. Namun, beberapa kuman yang lebih tua telah menjadi kebal terhadap obat-obatan dan telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak perjalanan yang dilakukan orang-orang melalui transportasi udara.

Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya pencegahan.  Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir saluran kencing,  leher rahim, dubur dan tenggorokan atau selaput lendir  Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing nanah”. Masa inkubasi 3-5 hari. 

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).

Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.

  • Kuman : Neisseria gonorrhoea
  • Perantara : manusia
  • tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut
  • cara penularan : kontak seksua langsung
  • tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut
  • yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak amaN

TANDA DAN GEJALA

Pada pria

  • gejala awal biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.
  • Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra, yang beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis.
  • Penderita pria biasanya mengeluhkan sakit pada waktu kencing. Dari mulut saluran kencing keluar nanah kental berwarna kuning hijau. Setelah beberapa hari keluarnya nanah hanya pada pagi hari, sedikit dan encer serta rasa nyeri berkurang. Bila penyakit ini tidak diobati dapat timbul komplikasi berupa peradangan pada alat kelamin.
  • Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas.
  • Lubang penis tampak merah dan membengkak.

 

KOMPLIKASI

  • Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita sukar jalan karena nyeri.
  • Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, bila ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.
  • Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
  • Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan
  • Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, dimana sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga pergerakannya menjadi terbatas.
  •  Infeksi melalui aliran darah juga bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya (sindroma artritis-dermatitis).
  • Bisa terjadi infeksi jantung (endokarditis). Infeksi pembungkus hati (perihepatitis) bisa menyebabkan nyeri yang menyerupai kelainan kandung empedu.
  • Komplikasi yang terjadi bisa diatasi dan jarang berakibat fatal, tetapi masa penyembuhan untuk artritis atau endokarditis berlangsung lambat.
Bartolinitis
 
  • Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah.
  • Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Kuman yang menyebabkan infeksi pada bartolin ini bisa bermacam-macam, termasul gonore. Kuman lain adalah  chlamydia, dan sebagainya.
  • Infeksi ini kemudian menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). “Kuman dalam vagina bisa menginfeksi salah satu kelenjar bartolin hingga tersumbat dan membengkak. Jika tak ada infeksi, tak akan menimbulkan keluhan.”
  • Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, diperlukan  tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak. Tak perlu khawatir vagina akan kering setelah pengangkatan, karena pada dasarnya yang diangkat hanya salah satu penghasil pelumas.
DIAGNOSA

  • Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah, dimana ditemukan bakteri penyebab gonore.
  • Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.
  • Jika diduga terjadi infeksi tenggorokan atau rektum, diambil contoh dari daerah ini dan dibuat biakan.

PENGOBATAN

  • Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin).
  • Cefixime (Suprax) Dosing Interactions Contraindications Precautions Dewasa 400 mg PO once for uncomplicated genitourinary or rectal infection Anak <45 kg: 8 mg/kg PO once; not to exceed 400 mg >45 kg: Administer as in adults  Coadministration of aminoglycosides increase nephrotoxicity; probenecid may increase effects of cefixime
  • Ceftriaxone (Rocephin) Dosing Interactions Contraindications Precautions Dewasa  125-250 mg IM once; 125 mg if uncomplicated genitourinary, rectal, or pharyngeal infection; 250 mg for PID 1 g IV/IM q24h for DGI 1-2 g IV q12h for gonococcal meningitis or endocarditis 1 g IM once for gonococcal conjunctivitis; consider single saline lavage as well Anak 25-50 mg/kg IV/IM as single dose for conjunctival infection (maximum 125 mg) 25-50 mg/kg/d IV/IM for 7 d for scalp abscess, sepsis, arthritis 25-50 mg/kg/d IV/IM for 10-14 d for suspected or known meningitis 125 mg IM once for children <45 kg with uncomplicated urethritis, cervicitis, pharyngitis, or rectal infection >45 kg: Administer as in adults
  • Spectinomycin (Trobicin) Dewasa 2 g IM once Pediatric 40 mg/kg IM once Dosing Interactions Contraindications Precautions
  • Silver nitrate Dosing Interactions Contraindications Precautions Dewasa Not used for this indication Anak 2 gtt OU into conjunctival sac once immediately after birth (no later than 1 h after delivery)
  • Erythromycin (Erygel) Dosing Interactions Contraindications Precautions Dewasa  Not used for this indication Anak0.5-inch (1.25 cm) ribbon OU into conjunctival sac once immediately after birth (no later than 1 h after delivery)
  • Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah, infus).

gonorrheamale.jpg gonorrhea image by kasiomarshal

Gonore pada mata bayi

Daftar Pustaka

  • Centers for Disease Control and Prevention. Sexually Transmitted Diseases Surveillance, 2007. Last updated January 2009. Available at http://www.cdc.gov/std/stats07/gonorrhea.htm. Accessed November 12, 2009.
  • [Guideline] CDC. Update to CDC’s sexually transmitted diseases treatment guidelines, 2006: fluoroquinolones no longer recommended for treatment of gonococcal infections. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. Apr 13 2007;56(14):332-6. [Medline][Full Text].
  • Thompson EC, Brantley D. Gonoccocal endocarditis. J Natl Med Assoc. Jun 1996;88(6):353-6. [Medline].
  • [Guideline] Workowski KA, Berman SM. Sexually transmitted diseases treatment guidelines, 2006. MMWR Recomm Rep. Aug 4 2006;55:1-94. [Medline][Full Text].
  • Workowski KA, Berman SM, Douglas JM Jr. Emerging antimicrobial resistance in Neisseria gonorrhoeae: urgent need to strengthen prevention strategies. Ann Intern Med. Apr 15 2008;148(8):606-13. [Medline].
  • Goodyear-Smith F. What is the evidence for non-sexual transmission of gonorrhoea in children after the neonatal period? A systematic review. J Forensic Leg Med. Nov 2007;14(8):489-502. [Medline].
  • Availability of cefixime 400 mg tablets–United States, April 2008. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. Apr 25 2008;57(16):435. [Medline].
  • MacDonald N, Mailman T, Desai S. Gonococcal infections in newborns and in adolescents. Adv Exp Med Biol. 2008;609:108-30. [Medline].
  • Ross JD. Systemic gonococcal infection. Genitourin Med. Dec 1996;72(6):404-7. [Medline].
  • Spigarelli MG. Urine gonococcal/Chlamydia testing in adolescents. Curr Opin Obstet Gynecol. Oct 2006;18(5):498-502. [Medline].

 

Supported  by

Clinic For Children Yudhasmara Foundation http://childrenclinic.wordpress.com/

CHILDREN ALLERGY CLINIC http://childrenallergyclinic.wordpress.com/ 

PICKY EATERS CLINIC (KLINIK KESULITAN MAKAN) http://mypickyeaters.wordpress.com/ 

JL Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat Phone :62 (021) 70081995 – 5703646   

Clinical and Editor in Chief : Dr Widodo Judarwanto SpA, pediatrician.  email : judarwanto@gmail.com,            

For Free Newsletter join with this twitter :     https://twitter.com/WidoJudarwanto                                                                                                 

Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider. 

Copyright © 2010, Clinic For Children Information Education Network. All rights reserved


Responses

  1. […] Gonore (GO), […]

  2. obat apa yang digunakan untuk penderita baru…????

  3. saya mau tanya apa nama obat GO, coba sbutka….

  4. bagus sekali karena sanga bermanfaat untuk pencegahan GO.
    tapi saya mau tanya jenis antibiotik apa yang baik untuk GO?
    berapa harganya, dan berapa lama penyembuhannya?

  5. Bisa dihentikian dengan terapi obat tiamichyn, tapi bisa kambuh lagi jika tidak konsumsi terus menerus hingga sembuh total. Lebih baik konsultasi dengan dokter

  6. Aku terkena penyakit GO sudah 1 bulan ini dan sudah aku cocokan ciri-ciri penyakit tsb dan benar pada penis ku sering keluar nanah,gimana ya cara penyembuhannya?
    Thank’s

  7. tolong saya, apa obatnya keluar nanah pada anus semacam gonore pada rectum..

  8. bagai mana cara mencegah/mengatasi penyakit GO,& APA obat nya ?

  9. sy terinfeksi sama dengan ciri2 penyakit GO, bagaimana sy mengobatinya? dengan siapa? apakah bisa dgn dokter umum atau hanya dgn dokter spesialis?? thank’s

  10. salam kenal dari klikharry^^

  11. bila pada wanita untuk mengetahuinya melalui pemeriksaan lab melalui pemeriksaan urine atau paps’mear??? mohon penjelasan..

  12. saya pernah mengambil sample sekret vagina, awal mula pasien hanya periksa pengecatan gram biasa, tricomonas dan candida. berhubung sudah menikah maka sekret saya ambil di vagina sebelah dalam dengan membuka vagina memakai spekulum. mendekati mulut rahim tiba2 ada cairan warna kuning kehijauan kental keluar, maka saya ambil sekret yang keluar tersebut untuk saya buat apusan, setelah dicat gram ternyata duplococcus nya (+) baik intra dan extra sel, dan pasien tidak merasakan gejala apapun, merasa sehat2 saja

  13. tolong saya gmn pengobatan yang cepet..
    bisa dokter umum ataw harus spesialis..
    thx..

  14. by.adi

    • bisa ke dokter umum bisa ke dokter spesilis. Penyembuhannya tergantung kondisi penyakitnya. Bila tanpa komplikasi akan membaik dalam 3-5 hari dengan minum atau disuntik antibiotika.

  15. Sya jg pernah 2x kena Gonore, sya wktu tu berobat ke dokter umum. Cm dlm wktu 2hri rsa nyeri pd saat kencing sdh tdk terasa. Wktu tu sy disuntikan antibiotika hrga-nya cm 175rb sdh brikut obat. Sgera obati sblm trlambat. .
    Thx

    • obat’y bs d ambil dmn?……

  16. gejala GO yaitu keluar nanah pada penis, pada wanita hampir tidak ada gejala, untuk pemeriksaan jika malu pergi ke dokter sebaiknya langsung tes di lab untuk GO ataupun penyakit seksual menular lainnya….jika positif sebaiknya konsultasi dengan dokter kelamin, karena pengobatan sendiri sering tidak efektif, penderita GO lebih mudah tertular HIV/ AIDS jadi sebaiknya berhati hati….

  17. Sy kalo kencing kadang suka trasa nyeri n perih,n penis sy jg suka mengeluarkan cairan putih,kental,seperti sperma,knp yah?apakah obatnya?mhon dibntu

  18. hati hati penggunaan antibiotika yang tidak benar dan sesuai
    banayak faktor pertimbangan yg dibutuhkan utk memberikan suatu antibiotik
    salah minum dan dosis dapat membuat bakteri makin kebal, alergi parah dan kolitis jika tidak benar.so be careful dan cepat berobat sebelum terlambat

    satu hal yang terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat.

    silahkan hub saya utk info selanjutnya
    saya bantu dengan senang hati.

    08988252646
    gerald_jakarta@yahoo.com

    salam januar

  19. bnyk yg tny, kebetulan sy habis konsultasi ke dokter dan positif GO, buat yg xxx tuk berobat sy kasih sdkt rsp yg udh di beri dokter smua antibiotik.
    Cefixime 100mg (kapsul) 2xsehari
    Mefinal 500mg (caplet) 3xsehari
    5 hr berikut periksakan lg kedokter.
    semoga lekas sembuh
    Dan segeralah bertobat

  20. saya sdah ccok2an dgn gjala pyakit d atas. Trnyata saya jg trkena G.O. Mhon bntuanx….apa obatx tnpa suntik.

  21. sa jg trkena pyakit it. Mhon bntuan pgobtanx. Apa sj obatx.

  22. tolong saya, dalam satu minggu ini saya merasakan penyakit yang sama dengan ciri2 di atas.apakah yg hrs saya lakukan?apakah ada obat secara tradisional?mohon dengan sangat bantuannya.

  23. terima kasih atas artikelnya.. hmmp tugas biologi saya tadi teselesaikan..

  24. Obat yg pertma adalah taubat ama tuhan jgn sekali kali lagi ngelakuin seks bebas,,lalu disarankan ke dokter pasti dikasih obat anti biotikny 😉

  25. good job

  26. Sy umur 19thn.
    3 hari saya telat mensturasi.
    Lalu sy keputihan yg sdikit pekat dan gatal.
    Kira2 pnyakin sy apa?
    Lalu bgaimana pengobtannya.

    Sy mnunggu jwb.a sgera.
    Thnks b4.

  27. Jaga diri jaga iman, insyaAllah Anda Aman dari GO. Jangan lupa kunjungi situsku : http://www.islam-waylife.blogspot.com.


Leave a reply to EUIS HERAWATI Cancel reply

Categories